Ketika mendengar kata "Chevening" maka kita langsung teringat pada program beasiswa dari Pemerintah Inggris. Ya, program Beasiswa Chevening memang salah satu beasiswa yang paling prestisius dan banyak diincar oleh para pencari beasiswa di seluruh dunia. Dalam artikel singkat ini kita akan membahas mengenai Beasiswa Chevening dan apa saja manfaat dan kelebihannya.
Sejarah Singkat Chevening
Program Beasiswa Chevening mengambil nama sebuah bangunan bersejarah, Chevening House, yang dibangun pada abad 17 di Kent, Inggris bagian tenggara. Beasiswa Chevening sendiri telah diselenggarakan lebih dari 30 tahun, tepatnya pertama kali diberikan pada tahun 1983. Sampai saat ini terdapat lebih dari 50.000 alumni beasiswa Chevening di seluruh dunia, dan di Indonesia sendiri terdapat lebih dari 1.500 alumni.
Program Beasiswa Chevening
Beasiswa Chevening dikhususkan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi jenjang S2 (Master) saja. Ini sejalan dengan misinya, memberi kesempatan kepada para calon pemimpin untuk belajar di UK, sehingga para calon penerima beasiswa adalah para profesional level menengah dengan pengalaman kerja yang memadai dan yang memiliki kepemimpinan yang menonjol.
Satu hal yang khas dari Chevening adalah tidak ada batasan bidang studi yang bisa dipilih oleh para penerimanya. Demikian pula pilihan perguruan tingginya, semua perguruan tinggi di UK (tidak hanya yang di Inggris, namun termasuk juga Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara) boleh dipilih oleh para penerima beasiswa.
Satu hal yang khas dari Chevening adalah tidak ada batasan bidang studi yang bisa dipilih oleh para penerimanya. Demikian pula pilihan perguruan tingginya, semua perguruan tinggi di UK (tidak hanya yang di Inggris, namun termasuk juga Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara) boleh dipilih oleh para penerima beasiswa.
Siapa yang Dicari oleh Chevening?
Penerima beasiswa Chevening terdiri dari berbagai kalangan di berbagai bidang, mulai dari seniman, jurnalis, polisi, wirausahawan, sampai ke ilmuwan. Sekalipun begitu beragamnya latar berlakang akademis serta bidang kerja mereka, namun ada kesamaan karakter, yakni kepemimpinan (leadership) serta keberanian membuat perubahan (change maker).
Apa Manfaat yang Diberikan oleh Chevening?
Selain manfaat secara finansial, dimana Chevening menanggung semua biaya perkuliahan, tiket penerbangan, memberikan tunjangan biaya hidup serta tunjangan lainnya, Chevening juga memberikan manfaat lain berupa keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan akademis maupun non akademis, kesempatan untuk mengenal budaya Inggris, serta ikut bergabung dalam jaringan global para alumni Chevening.
Sistem perkuliahan di Inggris sangatlah efisien, semua program Master cukup diselesaikan dalam waktu satu tahun. Hal ini tentu saja merupakan keuntungan luar biasa bagi penerima beasiswa Chevening karena mereka tidak perlu terlalu lama meninggalkan pekerjaan serta lebih cepat meningkatkan karir.
Kuliah di UK berarti juga akan merasakan atmosfir multi-kultural mengingat saat ini ada lebih dari 400.000 mahasiswa internasional dari lebih 150 negara yang sedang kuliah di UK, dimana 4.000 di antaranya dari Indonesia. Universitas di UK memang ramah terhadap mahasiswa asing (foreign student friendly) maka tak heran apabila UK menjadi salah satu tujuan belajar yang favorit. Satu lagi manfaat kuliah di UK, tanpa harus mengikuti kursus intensif, secara otomatis kemampuan bahasa Inggris para mahasiswanya akan meningkat pesat.
Kuliah di UK berarti juga akan merasakan atmosfir multi-kultural mengingat saat ini ada lebih dari 400.000 mahasiswa internasional dari lebih 150 negara yang sedang kuliah di UK, dimana 4.000 di antaranya dari Indonesia. Universitas di UK memang ramah terhadap mahasiswa asing (foreign student friendly) maka tak heran apabila UK menjadi salah satu tujuan belajar yang favorit. Satu lagi manfaat kuliah di UK, tanpa harus mengikuti kursus intensif, secara otomatis kemampuan bahasa Inggris para mahasiswanya akan meningkat pesat.
Pendaftaran dan Seleksi Chevening
Masa pendaftaran Chevening dibuka di bulan Agustus (simak terus Instagram @info_beasiswa untuk updatenya) dan akan ditutup tiga bulan kemudian di bulan November. Biasanya pada bulan Maret tahun berikutnya sudah diketahui siapa saja yang berhak memperolah beasiswa pada tahun tersebut. Bulan Juli adalah batas terakhir untuk mengumpulkan seluruh persyaratan, termasuk Letter of Acceptance (LoA) dari universitas tujuan.
Melihat timeline proses pendaftaran, seleksi serta batas akhir penyerahan persyaratan, sebaiknya para pelamar Chevening tidak menunggu sampai ada pengumuman final di awal Juni baru mendaftar ke universitas tujuan. Pendaftaran ke universitas tujuan bisa dilakukan secara simultan dengan pendaftaran Chevening. Cukup banyak kasus dimana pelamar yang lolos seleksi ternyata batal mendapat beasiswa karena terlambat mendapatkan LoA dari universitas tujuan.
Artikel singkat ini kami ambil dari berbagai sumber, antara lain penjelasan langsung dari Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mr Rob Fenn pada saat Launch Event Chevening 2019-2020, bincang-bincang kami dengan para alumni, serta diskusi dengan tim Chevening di Indonesia.
GRATIS Buku Panduan Kuliah di Inggris
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.